Friday, September 01, 2006

Selamat jalan mbak Inong

Rencana Tuhan tidak ada siapa pun yang akan tahu. Kemaren pagi gw terima sms dari De yang mengatakan bahwa mbak Inong lagi koma di RS. Deg.. jantung gw berdegup kencang. Koma..?? Sakit apakah mbak Inong..? Sehari sebelumnya gw masih blogwalking ke tempatnya dan membaca cerita mbak Inong bahwa umi datang. Terlihat keceriaannya ditiap ketikan kata2nya, dan foto2 Zidan dan Syifa yang selalu full senyum.

Langsung terlontarkan doa untuk beliau semoga cepat sembuh dan bisa bercengkrama bersama keluarganya. Ngga lama De sms lagi bilang kalo cerita lengkapnya bisa dibaca diblog mbak Hany. Begitu membuka blog beliau ngga terasa air mata menggenang dipelupuk mata tapi gw berusaha untuk menahannya secara gw lagi di ruangan kecil yang penuh orang. Tapi begitu ingat akan Zidan dan Syifa, akhirnya jebol juga pertahanan dan gw langsung pergi toilet untuk menenangkan diri.

Sorenya terima sms dari De yang mengatakan bahwa mbak Inong udah mendahului kita. Inna lillahi.. Sungguh saat itu gw bengong, ngga percaya.. secepat inikah mbak Inong harus pergi..? Ooh Tuhan, betapa rencana-Mu tiada seorangpun yang mengetahui. Padahal tgl. 31 kemaren adalah ultah Syifa yang ke-3. Ya Allah, jagalah permata hatinya yang masih kecil-kecil. Lindungi mereka ya Allah.

Tapi begitu keblognya mbak Hany, disana dikatakan kalo memang detak jantungnya udah sangat lemah tapi dokter masih menunggu selama 72 jam (standard procedure disana). Ahhh, gw masih berharap mukjizat itu datang. Gw tetap berdoa demi kesembuhan beliau dan gw yakin banyak yang melakukan hal yang sama. Malah blogfam mengadakan doa bersama di mesjid Pondok Indah pada ba'da maghrib, sayang gw lagi di Bandung jadi ngga bisa datang tapi doa tetap terus gw panjatkan.

Ternyata pagi ini gw harus menerima kenyataan bahwa Tuhan lebih sayang sama mbak Inong. Selamat jalan mbak, semoga amal ibadah mbak selama ini diterima oleh-Nya. Gw yakin banyak yang sayang dan kehilangan mbak.

Walo kita belum pernah ketemu mbak, gw selalu merasa dekat dengan mbak. Mbak orang yang baek, telah banyak ajaran yang mbak berikan pada kami (baik secara langsung maupun ngga) seperti masak memasak, cara mendidik anak dan banyak lagi mbak. Kami ngga akan melupakanmu mbak. Selamat jalan mbak Inong.

- erfi & keluarga -

-------------------------------------------

Dibalik kesedihan akan kepergian mbak Inong, datang sebuah sms yang bahagia dari adek gw di Melbourne yang mengabarkan kelahiran anak ke-2-nya, seorang putri yang diberi nama Mahkeisha Farhana Nizar. Selamat datang ke dunia little one. Semoga kehadiranmu dapat menambah kehangatan keluarga, menambah senyum dan bahagia ayah, bunda dan abang Gana.

with love,
mama, pak puk & kk Izqa